Rabu, 13 Februari 2013

Paus pembunuh


Paus pembunuh (Orcinus orca) atau kadang-kadang hanya disebut "Orca". Orca dapat tumbuh dengan panjang sekitar 27-33 kaki (8-10 m), dan dengan beratnya sekitar 8,000-12,000 pound (3,600-5,400 kg). Orca jantan lebih besar dari yang betina. Orca adalah anggota terbesar dari keluarga lumba-lumba dalam artian ukuran tubuh.
Orcinus orca
Spesies ini dapat ditemukan di semua lautan di dunia seperti Arktik dan Antartika, bahkan telah ditemukan di Indonesia. Orca dapat ditemukan di hampir semua lautan di dunia, namun Orca kebanyakan hidup di daerah dingin dan memiliki karakteristik khas yaitu warna hitam dan putih pada tubuhnya.


Orca atau pembunuh paus adalah paus bergigi (Odontoceti) yang merupakan predator yang efisien, bahkan dapat menyerang paus biru yang jauh lebih besar dari tubuhnya. Paus pembunuh adalah predator puncak di laut, sebagian besar populasinya makan ikan, sementara populasi lainnya mengkonsumsi mamalia laut seperti singa laut, anjing laut dan Walrus untuk paus yang besar.
Hidup berkelompok.
Berdasarkan penelitian, Orca membunuh dalam kondisi diam, untuk membuat mereka tidak terdeteksi oleh mangsanya. Paus pembunuh 'bersiul' untuk berbicara satu sama lain dan sebagai cara untuk menemukan jalan sekitar mereka. Cara ini juga digunakan untuk memetakan lingkungan, dan untuk menentukan lokasi pencarian makan berikutnya. Mereka mengorganisir diri menjadi kelompok. Meskipun jarak antara satu dengan yang lainnya sampai satu mil jauhnya, tetapi pada saat mendengar suara keras, maka satu dan yang lain datang bersama-sama untuk berbagi hasil tangkapan mereka.
Sirip punggung penjantan lebih tegak.
Kulit Orca sebagian besar hitam dengan bercak putih yang khas. Orca memiliki tubuh gempal dan kepala bulat dengan paruh khas. Mereka memiliki, sirip punggung berbentuk bulan sabit dan sirip besar seperti dayung. Sirip punggung jantan lebih tinggi (sampai 6 ft) dan lebih tegak dibandingkan dengan betina (sampai 4 ft). Dengan demikian mengamati sirip punggung adalah salah satu cara untuk membedakan jantan dan betina.

Sumber gambar:
http://www.afsc.noaa.gov/Quarterly/amj2005/divrptsNMML3.htm
http://www.afsc.noaa.gov/Quarterly/amj2005/divrptsNMML3.htm
http://www.flickr.com/photos/eceam/8462185457/lightbox/
http://www.flickr.com/photos/kerstin_meyer/8461912432/

1 komentar:

  1. Thanks for info jangan lupa kunjungi website kami https://bit.ly/2Pu5xNo

    BalasHapus